Ciri-Ciri Demam Berdarah dan Solusinya

Share

dr. Devina Rossita Hapsari

Dokter Umum RS Premier Jatinegara

Demam Dengue atau yang lebih dikenal sebagai demam berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue. Sejarahnya, infeksi virus dengue ini sudah ada sejak 992 SM di Negeri Tirai Bambu atau Tiongkok. Hingga saat ini kasus demam berdarah dengue telah menjadi endemi di lebih dari 100 negara di dunia. Pada umumnya, penyakit ini terjadi di wilayah tropis dan subtropis yang bersuhu hangat, serta dipengaruhi faktor lingkungan dan social.

Untuk lebih jelas mengenai demam berdarah, Dokter Umum Rumah Sakit Premier Jatinegara dr. Devina Rossita Hapsari akan menjelaskannya. Menurutnya, demam berdarah dengue merupakan penyakit infeksi virus yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.

Penyebab demam berdarah

dr. Devina menjelaskan penyebab demam berdarah adalah virus dengue atau disebut juga dengan DENV. Ada empat (4) serotipe DENV yang dimungkinkan untuk terinfeksi empat kali. dr. Devina melanjutkan, bahwa virus dengue ditularkan oleh nyamuk betina terutama dari spesies Aedes Aegypti, adapula vector lain yang lebih jarang yaitu nyamuk Aedes Albopictus. Kedua jenis nyamuk tersebut termasuk day-time feeder, dimana periode menggigil/menghisap darah puncaknya pada pagi hari dan sore hari sebelum matahari terbenam.

Salah satu Dokter Umum terbaik di RS Premier Jatinegara ini mengatakan bahwa ada beberapa faktor resiko terjadinya demam berdarah.

1. Curah hujan yang tinggi.
2. Daya tahan tubuh yang lemah.
3. Pernah menderita demam berdarah.
4. Lingkungan tempat tinggal yang kumuh dan juga padat penduduk.
5. Kebiasaan jarang menguras tempat penampungan air, menumpuk sampah, menggantung atau menumpuk baju kotor dan sebagainya.

Ciri-ciri dan gejala demam berdarah

dr. Devina menjelaskan bahwa demam berdarah memiliki ciri-ciri yang bisa diketahui. Umumnya penderita mengalami demam tinggi hingga 40 derajat celcius, disertai dengan gejala lainnya selama fase demam yaitu 2-7 hari. Disertai dua gejala lainnya yang muncul seperti:

• Sakit kepala berat
• Nyeri di belakang mata
• Nyeri otot dan sendi
• Mual dan muntah
• Terkadang hingga muncul ruam atau petekie

Demam berdarah dapat sembuh dalam waktu seminggu atau lebih, tetapi dalam beberapa kasus dapat terjadi perburukan kondisi dan mengancam jiwa. Kondisi ini merupakan demam berdarah berat. Sehingga perlu diperhatikan juga adanya warning sign, jangan sampai gejala demam berdarah menjadi berat.

• Nyeri perut, muntah persisten atau terus menerus
• Napas cepat
• Gusi berdarah atau mimisan atau BAB hitam
• Gelisah dan kelelahan
• Pembesaran hati

Pasalnya demam berdarah berat/parah berpotensi menimbulkan komplikasi fatal, seperti:

1. Kebocoran plasma mengarah ke renjatan atau syok, para dokter umumnya menyebut kondisi ini dengan Dengue Shock Syndrome (DSS).
2. Akumulasi cairan dengan kesulitan bernafas.
3. Perdarahan hebat
4. Keterlibatan organ yang parah, contohnya pada hepar atau hati atau liver. Adanya peningkatan enzim hati mencapai lebih dari 1000.
5. Kemudian bisa juga sampai ke otak dengan gangguan kesadaran.

Tips pencegahan demam berdarah

Terakhir sebelum menutup artikel ini, dr. Devina Rossita Hapsari memberikan tips untuk mencegah agar terhindar dari gigitan nyamuk yaitu:

1. Memasang kelambu pada tempat tidur atau jendela dan menggunakan obat atau lotion anti nyamuk.
2. Menerapkan program 3M+ yaitu menguras, menutup tempat penampungan air serta mendaur ulang limbah barang bekas. Sedangkan plusnya adalah memelihara ikan pemakan jentik nyamuk atau menggunakan larvasida seperti bubuk abate.
3. Terakhir, memperoleh vaksin dengue dan berkonsultasi ke dokter.